Baca Juga
Apa itu ABM?
Asesmen Bakat dan Minat (ABM) merupakan tes mengukur potensi seseorang yang dirancang untuk memprediksi kemampuannya pada bidang-bidang khusus serta minat seseorang berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan
Memberikan informasi ke siswa, sekolah, ataupun orang tua mengenai potensi siswa tersebut pada bidang-bidang khusus berdasarkan aspek yang diukur sehingga diharapkan dapat membuat arah pengembangan dirinya secara lebih jelas dan terencana.
Manfaat
Memprediksi kemampuan siswa jika mendapat kesempatan untuk melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi atau pada situasi yang baru.
Aspek Asesmen Bakat
- Verbal
- Kuantitatif
- Penalaran
- Spasial
- Mekanika
- Bahasa
- Klerikal
1. Verbal
Mengukur kemampuan pemahaman konsepkonsep berbentuk verbal atau teks yang bersifat
abstrak, kompleks, dan implisit, serta mengungkap
performa siswa dalam menghadapi aktivitas yang
berhubungan dengan informasi atau gagasan yang
diekspresikan secara verbal, misalnya memahami
konsep suatu gagasan, menjabarkan konsep ke
dalam sesuatu yang bersifat operasional,
mengategorikan kata berdasarkan persamaan dan
perbedaannya.
2. Kuantitatif
mengukur kemampuan memecahkan masalah
yang melibatkan informasi dalam bentuk numerik
atau kuantitatif dengan efektif, dan mengungkap
performa siswa dalam menghadapi aktivitas
seperti menggunakan operasi bilangan,
mengestimasi, memprediksi, dan menentukan
hubungan dari informasi-informasi berupa angka
dan simbol matematika.
3. Penalaran
mengukur kemampuan untuk memilih dan
mengorganisasi informasi yang relevan untuk
menyelesaikan masalah serta menemukan prinsip
yang melandasi hubungan antar konsep/informasi
yang bersifat kompleks.
Aspek ini mengungkap performa siswa dalam
berpikir logis, mengambil keputusan yang tepat,
dan membuat pertimbangan dengan
menggunakan informasi yang lebih komprehensif.
4. Spasial
mengukur kemampuan memahami informasi
berbentuk gambar dan memecahkan masalah dari
stimulasi gambar. Aspek ini mengungkap performa
siswa ketika melakukan pekerjaan yang
melibatkan gambar misalnya mengamati peta,
menelaah bangun ruang dari berbagai perspektif,
menentukan titik koordinat, atau membuat sketsa
gambar 3 dimensi.
5. Mekanika
mengukur kemampuan pemahaman prinsipprinsip kerja mekanika dasar sehingga mampu
memahami cara kerja peralatan atau mesin–mesin
sederhana maupun yang lebih kompleks.
Aspek ini mengungkap performa siswa ketika
dihadapkan pada tugas-tugas yang berkaitan
dengan peralatan seperti mesin atau perkakas,
melakukan perakitan, bongkar pasang peralatan,
atau memasang komponen suatu barang.
6. Penggunaan Bahasa
mengukur kemampuan dalam menangkap gagasan
dari suatu kalimat atau bacaan serta
mengomunikasikan gagasannya menggunakan bahasa
baku/tata bahasa yang benar.
Aspek ini bertujuan mengungkap performa siswa
ketika dihadapkan pada tugas-tugas yang
berhubungan dengan teks, seperti membuat dan
menelaah hasil laporan, mengedit suatu berita, serta
membuat karangan tertulis.
7. Klerikal
mengukur kemampuan menyelesaikan tugastugas kompleks yang membutuhkan kecepatan,
ketelitian, konsistensi, dan daya ingat, serta
mengungkap performa siswa ketika melakukan
pekerjaan sederhana berulang seperti menyortir
barang, mengetik, dan mengumpulkan sesuatu
yang berulang-ulang dengan cepat.
Asesmen Minat
Minat Dasar
Ketertarikan yang bersifat unik dan relatif menetap yang
dimiliki seseorang terhadap aktivitas/pekerjaan tertentu.
Minat Metodis
Ketertarikan pada berbagai aktivitas/pekerjaan yang terarah
dan memerlukan sistematika serta membutuhkan
pengetahuan dan keahlian untuk melakukan/menjalankannya.
Minat Praktis
Ketertarikan pada berbagai aktivitas/pekerjaan yang
membutuhkan keterampilan dan pengalaman teknis yang
bersifat mudah dipelajari atau tanpa pelatihan khusus.