Ketidaksamaan dan Kesamaan AKMI Dan ANBK

Baca Juga

Ketidaksamaan dan Kesamaan AKMI Dan ANBK


Ketidaksamaan dan Kesamaan AKMI dengan ANBK - Di tahun 2021 beberapa proktor dan operator madrasah cukup kebingungan berkenaan AKMI dan ANBK. Di tengah-tengah padatnya aktivitas ada dua aktivitas yang harus dituruti oleh madrasah tingkat MI terutamanya di tahun ini.

Sejak mulai beberapa tahun terakhir memang untuk unit pengajaran di lingkungan kemenag jalankan aktivitas lebih. Berlainan dengan sekolah secara umum.

Aktivitas madrasah selainnya harus ikuti Asesmen Nasional (AN) Berbasiskan Computer. Harus juga ikuti penerapan AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia), terutamanya untuk setengah MI Se-Indonesia.

Apa ketidaksamaan AKMI dengan ANBK? Selanjutnya, apa pesamaan AKMI dengan ANBK? akan kita ulas secara lengkap pada artikel di bawah ini.

Kesamaan dan Ketidaksamaan AKMI dan ANBK

Kemungkinan jadi pertanyaan yang kerap ada dalam pikiran operator madrasah. Berkaitan penerapan AKMI yang nyaris bertepatan waktunya dengan ANBK.

Sebetulnya apa ketidaksamaan AKMI dengan ANBK?

Pada dasarnya ketidaksamaan ke-2 nya sebetulnya sama-sama sudah kita kenali. Untuk aktivitas ANBK penyelenggaranya ialah dari Kemdikbud. Dan untuk AKMI yang mengadakan ialah Kementerian Agama.

Jika disaksikan dari segi kepesertaan yang perlu ikutipun berlainan. ANBK dituruti oleh semua unit pengajaran dari tingkat SD/MI SMP/MTs dan SMA/SMK/MA semua Indonesia. Dan yang ikuti AKMI cuman unit pengajaran di dalam lingkungan Kementerian Agama (madrasah).

Tetapi untuk penerapan AKMI tahun ini belum semua madrasah ikuti. Cuman 50% dari keseluruhnya MI semua Indonesia.

Secara lengkap dapat kita baca dalam tabel ini. Ringkasan dari beberapa literatur dan sumber.

Ketidaksamaan  AKMI Dan ANBK

Ketidaksamaan AKMI ANBK
Kepanjangan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia Assesmen Nasional Berbasis Komputer
Penyelenggara Kementerian Agama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pengertian Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat (sumber : https://akmi.kemenag.go.id/) Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. (sumber : https://anbk.kemdikbud.go.id/)
Peserta Peserta Didik Kelas V MI, VIII MTs, & XI MA/MAK a. Kepala satuan pendidikan
b. Seluruh Pendidik
c. Siswa Kelas V, VIII, & XI yang terpilih sebagai sampel pada satuan pendidikan (35 siswa per sekolah dasar dan 45 siswa per sekolah menengah
Komponen Asesmen a. Asesmen Kompetenti Minimum (Literasi dan Numerasi)
b. Survei Karakter
c. Survei Lingkungan Belajar
a. Literasi Membaca
b. Literasi Numerasi
c. Literasi Sains
d. Literasi Sosial Budaya
Tingkat Kelas dan Jenjang Siswa Peserta a. Kelas 5 SD/MI/Paket A/Ula
b. Kelas 8 SMP/MTs/Paket B/Wustha
c. Kelas 11 SMA/MA/SMK/MAK/Paket C/Ulya
a. Kelas 5 MI (50% MI se-Indonesia) di tahun 2021
b. Kelas 5 MI (50% MI sisanya), Kelas 7 MTs, dan Kelas 11 MA di tahun 2022
Waktu Pelaksanaan a. SMK/MAK/Paket C : 20 – 23 September 2021
b. SMA/MA : 27 – 30 September 2021
c. SMP/MTs/Paket B : 4 – 7 Oktober
d. SD/MI/Paket A Gel. I : 8 – 11 November 2021
e. SD/MI/Paket A Gel. II : 15 – 18 November 2021
MI : 20 Oktober – 6 November
Kategori Pencapaian Kompetensi Terdiri atas 4 level, yaitu:
1. Perlu Intervensi Khusus
2. Dasar
3. Cakap
4. Mahir
Terdiri atas 5 level, yaitu:
1. Perlu Intervensi Khusus
2. Dasar
3. Cakap
4. Terampil
5. Perlu Ruang Kreasi

Kesamaan AKMI dan ANBK

Secara peranan AKMI dan ANBK sebagai alat ukur untuk lakukan penskalaan kualitas dan kualitas pengajaran. Elemen pokok yang dipakai ialah Literatur dan Numerasi. Penskalaan ini memakai instrumens Assesmen kapabilitas.

Lebih detil dapat kita baca dalam penampilan tabel berikut ini

Kesamaan AKMI dan ANBK
Tujuan Sama-sama digunakan untuk melakukan evaluasi mutu pendidikan
Kompetensi Yang diukur Literasi dan Numeraso
Moda Online dan Semi Online

Demikianlah informasi berkenaan Ketidaksamaan dan Kesamaan ANBK dan AKMI. Kemungkinan ada banyak kesamaan dan ketidaksamaan lainnya yang tidak bisa kami kumpulkan.

Silakan dapat dipertambah pada kotak kometar, sebagai literatur kita bersama. Mudah-mudahan penerapan AKMI dan ANBK pada semua unit pengajaran jalan dengan lancara dan tanpa masalah.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post