Perangkat Guru Akidah Akhlak Kurikulum 2013 Kelas XI dan XII

Baca Juga

Perangkat Guru Akidah Akhlak Kurikulum 2013 Kelas XI dan XII
Perangkat Guru Akidah Akhlak Kurikulum 2013 Kelas XI dan XII

Hubungan antara Aqidah dan Akhlak dalam Islam

Aqidah

Menurut bahasa, kata Aqidah berawal dari bahasa Arab yang berakar dari kata ‘aqadaya'qidu-‘aqdan-‘aqidatan. ‘Aqdan memiliki arti simpulan, ikatan kesepakatan dan kuat, sesudah tercipta jadi aqidah memiliki arti kepercayaan (Sinaga, dkk, 2017). Menurut Haroen, aqidah yang berawal dari ‘aqada memiliki arti mengikat, membuhul, mengaitkan, mengokohkan atau janjikan.

 Pemahaman ini diperkokoh oleh Yunahar Ilyas, beliau mengatakan jika aqidah ialah kepercayaan yang tersimpul kuat dalam hati, memiliki sifat mengikat dan memiliki kandungan kesepakatan (Imran, 2017). Dari beberapa opini di atas, karena itu aqidah ialah kepercayaan yang diyakini oleh tiap manusia pada suatu hal sebagai dasar rutinitas dan penglihatan hidupnya.

Aqidah Islam ialah suatu hal yang memiliki sifat tauqifi, maknanya satu tuntunan yang cuman bisa diputuskan karena ada alasan dari Allah dan Rasul-Nya. Karena itu, sumber tuntunan aqidah Islam ialah terbatas pada Al-Quran dan Sunnah saja. Karena, tidak ada yang lebih tahu mengenai Allah terkecuali Allah tersebut, dan tidak ada yang lebih tahu mengenai Allah, sesudah Allah sendiri, terkecuali Rasulullah SAW. Tetapi, beberapa ulama menambah ijma' untuk sumber tuntunan Islam ke-3 sesudah Al-Quran dan Sunnah.

Akhlak

Kata Akhlak (akhlaq) berawal dari bahasa arab, sebagai wujud jama' dari "khuluq" yang menurut bahasa memiliki arti budi pekerti, perangai, perilaku, atau perilaku. Kata itu memiliki kandungan persegi persesuaian dalam kata "khalq" yang memiliki arti peristiwa (Supadie dan Sarjuni, 2012). Ibnu ‘Athir dalam Didiek, menerangkan jika khuluq itu maknanya kisah batin manusia yang sesungguhnya (yakni jiwa dan karakter-sifat bathiniah), sedang khalq sebagai kisah wujud jasmaninya (raut muka, warna kulit, tinggi rendah tubuh, dan lain-lain) (Supadie,2015). 

Karena itu akhlak dapat disebutkan mekanisme norma yang memvisualisasikan dan arah yang akan diraih agama. Kata khulq sebagai wujud tunggal dari akhlak, tertera dalam Al-Quran surah Al-Qalam ayat 4: "Sebenarnya kamu (Muhammad) ada di atas budi pekerti yang agung." (QS. Al-Qalam: 4)

Secara terminologi ada banyak pengertian akhlak yang disampaikan beberapa pakar, salah satunya Ahmad Amin mendeskripsikan akhlak sebagai kehendak yang dibiasakan (Amin, 2005). Ini searah dengan pemahaman akhlak yang diutarakan oleh Imam Al-Ghazali yang mendeskripsikan akhlak sebagai karakter yang tertancap dalam jiwa yang memunculkan tindakanperbuatan dengan gampang tanpa membutuhkan pertimbangan dan alasan (al-Ghazali, Tth).

Selanjutnya diperjelas kembali Ibnu Miskawih, beliau mengatakan jika akhlak sebagai satu hal atau keadaan mental yang menggerakkan seorang lakukan satu tindakan dengan suka tanpa berpikir dan rencana (Maskawaih, tth).

Akhlak menempati peranan penting di kehidupan manusia, salah satunya jadi standard nilai untuk satu bangsa dan jadi parameter nilai individu untuk seorang (Nasharuddin, 2007).

Islam melihat akhlak itu penting untuk merealisasikan kenyamanan dan keselamatan manusia dalam dunia dan akhirat. Itu penyebabnya Nabi Muhammad SAW diutus untuk membenahi akhlak manusia hingga terbentuk ketenangan, seperti firman Allah SWT dalam Surah AlAhzab ayat 21 yang mengeluarkan bunyi: "Sebenarnya sudah ada di (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang bagus buatmu (yakni) untuk orang yang berharap (karunia) Allah dan (kehadiran) hari kiamat dan ia banyak menyebutkan Allah". (QS. Al-Ahzab: 21)

Ayat itu memberi panduan jika Nabi Muhammad SAW ialah suri tauladan hidup untuk beberapa orang yang memiliki iman, untuk mereka yang sempat pernah berjumpa langsung dengan Rasulullah SAW, karena itu langkah mencontoh Rasulullah bisa mereka kerjakan dengan langsung.

Sedang untuk mereka yang tidak sezaman dengan Rasulullah SAW, karena itu langkah mencontoh Rasulullah SAW dengan pelajari, pahami dan mengikut bermacam panduan yang dimuat dalam sunnah atau Hadits beliau (Ismail, 2007).

Hubungan Aqidah dengan Akhlak

Aqidah ialah gudang akhlak yang kuat. Dia sanggup membuat kesadaran diri untuk manusia untuk berdasar tegar ke etika dan nilai-nilai akhlak yang mulia. Akhlak memperoleh perhatian spesial dalam aqidah Islam. Rasulullah SAW bersabda yang maknanya: "Saya diutus untuk memperbaiki akhlak yang mulia" (HR. Ahmad dan al-Baihaqi).

Islam menyatukan di antara agama yang hak dan akhlak. Berdasarkan teori ini, agama menyarankan tiap pribadi untuk bermoral mulia dan menjadikan sebagai kewajiban (taklif) di atas bahunya yang bisa datangkan pahala atau siksa untuknya. Atas dasar ini agama tidak mengungkapkan akhlak semata-mata tanpa dibebani perasaan tanggung-jawab. Bahkan juga agama memandang akhlak sebagai penyempurna tuntunan-ajarannya karena agama tersusun dari kepercayaan (aqidah) dan sikap.

Oleh karenanya akhlak dalam penglihatan Islam harus bertumpu pada keimanan. Iman tidak hanya cukup tersimpan dalam hati, tetapi harus diterapkan di kehidupan setiap hari berbentuk akhlak yang bagus. Dalam kata lain jika untuk menggunakan dan jalankan sisi aqidah dan beribadah, perlu juga berdasar kuat dan tegar dalam merealisasikan sisi yang lain disebutkan dengan sisi akhlak. Riwayat risalah ketuhanan dalam semua prosesnya sudah menunjukkan jika kebahagiaan di seluruh lapangan kehidupan cuman didapat dengan tempuh budi pekerti (bermoral mulia).

Hasbi Ash Shiddieqy dalam bukunya Al Islam menjelaskan jika keyakinan dan Budi pekerti dalam penglihatan Al-Quran nyaris dijatuhi hukuman satu, dijatuhi hukuman sama denganf, sederajat. Karena demikian Tuhan meluapkan kehormatan ke akhlak dan memperbesar posisinya.

Bahkan juga Allah memerintah seorang muslim memiara adabnya dengan kalimat perintah yang jelas, jelas, dan terang. Beberapa muslim tidak dibetulkan sedikit sia-siakan adabnya, bahkan juga jangan memudah-mudahkannya (Shiddieqy, tth).

Aqidah tanpa akhlak ialah andaikan sebatang pohon yang tidak bisa jadi tempat berlindung ketika kepanasan dan tidak juga ada buahnya yang bisa diambil. Kebalikannya akhlak tanpa aqidah cuman sebagai layang-layang untuk benda yang tak tetap, yang selalu bergerak.

Oleh karenanya Islam memberi perhatian yang serius pada pengajaran akhlak. Rasulullah SAW memperjelas jika kesempurnaan iman seorang berada pada kesempurnaan dan kebaikan adabnya. Sabda beliau: "Orang mukmin yang paling prima imannya adalah mereka yang terbagus adabnya". (HR. Muslim)

Dengan begitu, untuk menyaksikan kuat atau kurang kuatnya iman bisa dijumpai lewat tingkah laris (akhlak) seorang, karena perilaku itu sebagai perwujudan dari imannya yang berada di dalam hati. Bila tindakannya baik, tanda dia memiliki iman yang kuat; apabila tindakan jelek, karena itu bisa disebutkan dia memiliki iman yang kurang kuat. Dalam kata lain jika iman yang kuat merealisasikan akhlak yang bagus dan mulia, sedang iman yang kurang kuat merealisasikan akhlak yang jahat dan jelek.

Nabi Muhammad SAW sudah menerangkan jika iman yang kuat itu akan melahirkan perangai yang mulia dan rusaknya akhlak berawal dari kurang kuatnya iman. Orang yang bersifat tidak bagus disebutkan oleh Nabi sebagi orang yang kehilangan iman. Beliau bersabda:

"Malu dan iman itu ke-2 nya bergandengan, bila lenyap diantaranya, karena itu lenyap juga yang lain". (HR. Hakim)

Jika jadi perhatian hadits di atas, nyatalah jika rasa malu benar-benar berpautan dengan iman sampai bisa disebutkan jika setiap orang yang memiliki iman tentulah dia memiliki rasa malu; apabila dia tidak memiliki rasa malu, memiliki arti tidak memiliki iman atau kurang kuat imannya.

Aqidah kuat hubungan dengan akhlak. Aqidah sebagai dasar dan dasar injakan untuk semuanya tindakan. Akhlak ialah seluruh tindakan baik dari mukalaf, baik hubungan dengan Allah, sama-sama manusia, atau lingkungan hidupnya. Bermacam amal tindakan itu akan mempunyai nilai beribadah dan termonitor dari bermacam penyelewengan bila disertai dengan kepercayaan aqidah yang kuat. Oleh karenanya, ke-2 nya tidak bisa dipisah, seperti di antara raga dan jiwa.

Ini diperjelas oleh Allah SWT dalam Al-Quran, yang menyampaikan jika orangorang yang memiliki iman yang lakukan bermacam amal shaleh akan mendapat imbalan pahala disisi-Nya. Ia akan ditempatkan ke surga Firdaus. Penegasan ini disampaikan dalam firman Allah SWT. sebagai berikut ini: "Sebenarnya beberapa orang yang memiliki iman dan beramal saleh, untuk mereka ialah surga Firdaus jadi rumah, Mereka abadi didalamnya, mereka tidak mau beralih dari kepadanya" (QS. Al-Kahfi: 107-108).

Ayat di atas menunjukkan begitu keutamaan aqidah dan akhlak, dengan keterpaduan ke-2 nya seorang akan mendapat pahala yang besar disamping Allah dengan agunan surga Firdaus. Jalinan di antara aqidah dan akhlak ini tercermin dalam pengakuan Nabi Muhammad  SAW yang diriwayatkan dari Abu Hurairah yang maknanya: "Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW.

bersabda, ‘orang mukmin yang prima imannya adalah yang terbaik budi pekertinya'".

Dasar pengajaran akhlak untuk seorang muslim ialah aqidah yang betul, karena akhlak tersarikan dari aqidah dan sinaran dianya. Oleh karenanya bila seorang beraqidah dengan betul, pasti adabnya akan betul, baik dan lempeng. Begitupun kebalikannya, bila aqidah salah karena itu adabnya akan salah.

Dengan akhlak yang bagus seorang bisa perkuat aqidah dan dapat jalankan beribadah dengan benar dan baik, dengan itu dia akan sanggup menerapkan tauhid ke dalam akhlak yang mulia (akhlaqul karimah).

Jalinan manusia dengan Allah SWT dan sikapnya pada Allah SWT ditetapkan dengan mengikuti nilai-nilai aqidah yang diputuskan. Karena barangsiapa ketahui Si Pembuatnya secara benar, pasti dia akan gampang berperangai baik seperti perintah Allah. Hingga dia mustahil menjauh atau bahkan juga tinggalkan sikap-perilaku yang sudah diputuskan-Nya.

Perangkat Guru Akidah Akhlak Kurikulum 2013 Kelas XI dan XII

Akhlak ialah hal yang terpenting sebagai bentuk kesuksesan terlaksananya aktivitas belajar mengajarkan pada suatu tingkatan pengajaran. Tidak ada buat jikamana ketrampilan dalam sektor pengajaran tidak ada ditemani dengan bertambahnya kualitas akhlak. di Madrasah Aliyah materi pelajaran Akhlak diberi dengan teratur di masing-masing lokal sekolah atau kelas berbentuk pelajaran Akidah Akhlak. Yang mempunyai tujuan supaya beberapa anak siswa mendapatkan pengetahuan evaluasi akhlak ini bukan hanya secara jumlah, tetapi pada kualitas akademis.

Akidah Akhlak sebagai salah satunya mata pelajaran Pengajaran Agama Islam untuk tingkatkan akidah dan akhlak peserta didik kita Madrasah Aliyah. Mapel Akidah Akhlak mempunyai peran dalam memberi dorongan ke peserta siswa-murid untuk mempelajari dan melakukan akidahnya berbentuk pembiasaan untuk lakukan akhlak terpuji dan tinggalkan akhlak yang jelek di kehidupan bermasyarakat.

Oleh karena itu perangkat guru pengajaran ingin sekali share mengenai keperluan beberapa guru yang mengajarkan maple akidah akhlak dengan memberi perangkat guru Aqidah Akhlak Kelas XI-XII Kemenag, karena ada perangkat guru ini dapat menolong beberapa guru semua untuk merealisasikan kewajibannya yakni membuat rpp dan silabus akidah akhlak.

Jika belum mempunyai, sangat pas bapak ibu sekaligus dating ke situs perangkat guru ini yang telah sediakan perangkat guru Aqidah Akhlak Kelas XI-XII Kemenag yang dapat bapak dan ibu dewan guru bisa mempunyai Administrasi Akidah Akhlak Kelas Sebelah  s/d Duabelas Kurikulum 2013 Koreksi 2017 lewat posting yang coba saya bagi ini. perangkat akidah-Akhlak ini dapat bapak ibu guru pakai sebagai referensi atau pembeda saja dalam pembikinaan perangkat guru akidah akhlak.

Oke tak usah lama lama lagi untuk materi Perangkat Guru Akidah Akhlak Kurikulum 2013 Kelas XI dan XII saya sertakan rinciannya di bawah ini.

PERMENAG NO 02 SI-SKL MADRASAH

PANDUAN TEKNIS PPENGEMBANGAN KURIKULUM MA

REGULASI PENDIDIKAN
PELATIHAN NASIONAL PENDIDIKAN BERKARAKTER

Nonton Tiktok Lite dan Snack Video di gaji Rp350.000/ hari Lumayan Juga Buat beli kuota nonton Drakor 🥰😍 #720P

Caranya??

Instal tiktok

👇👇👇

https://vm.tiktok.com/ZSJajJQKK/#/InviteCode?r_code=A10449791001

Kemudian login dg fb/no hp So, masukin kode undangan diriku agar kamu dpt 13rb

Kode Undangan: A10449791001

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post